BAB 7
KASUS-KASUS
ARAHAN DOSEN
1.
Contoh Kasus Tanggung Jawab Moral
Perjalanan obat nyamuk bermula pada tahun 1996,
diproduksi oleh PT Megasari Makmur yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor,
Jawa Barat. PT Megasari Makmur juga memproduksi banyak produk seperti tisu
basah, dan berbagai jenis pengharum ruangan. Obat nyamuk HIT juga mengenalkan
dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tangguh untuk kelasnya. Selain
di Indonesia HIT juga mengekspor produknya ke luar Indonesia.
Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT
Megarsari Makmur dinyatakan ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif
Propoxur dan Diklorvos yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap
manusia. Departemen Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan
inspeksi di pabrik HIT dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu
kesehatan manusia seperti keracunan terhadap darah, gangguan syaraf, gangguan
pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung.
HIT yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh
dan murah ternyata sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur
tetapi juga Diklorvos (zat turunan Chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang
penggunaannya di dunia). Obat anti-nyamuk HIT yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis
HIT 2,1 A (jenis semprot) dan HIT 17 L (cair isi ulang). Selain itu, Lembaga
Bantuan Hukum Kesehatan melaporkan PT Megarsari Makmur ke Kepolisian
Metropolitan Jakarta Raya pada tanggal 11 Juni 2006. Korbannya yaitu seorang
pembantu rumah tangga yang mengalami pusing, mual dan muntah akibat keracunan,
setelah menghirup udara yang baru saja disemprotkan obat anti-nyamuk HIT.
2.
Contoh Kasus Tanggung Jawab Sosial
PT. Djarum yaitu mendirikan sebuah foundation yang
menangani masalah pendidikan, olahraga, dan sebagainya, yaitu Djarum Foundation.
Ini adalah contoh nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate
Social Responsibility) terhadap masyarakat. Hal-hal ini dilakukan perusahaan
sebenarnya juga untuk keuntungan jangka panjang dari perusahaan itu
sendiri. Seperti perusahaan akan lebih dikenal oleh masyarakat sekitar karena
mereka memperkerjakan masyarakat sekitar, dikenal karena perusahaan tersebut
ramah lingkungan, dan juga dikenal karena memberi sumbangsih kepada masyarakat
3.
Contoh Kasus Keterlibatan Sosial Perusahaan
Negara jiran yang pada
tahun 1970-an belajar dari Pertamina, saat ini, melalui Petronas, sudah
menguasai pengolahan migas di negaranya dan dilakukan oleh putra-putri Malaysia
sendiri. Bukan itu saja, Petronas juga sudah merambah ke berbagai negara untuk
melakukan eksplorasi. Bandingan lain adalah pengelolaan migas di Cina. Peran
industri migas asing di negeri tersebut amat minimal, kurang dari 5%. Jika
negara-negara lain berusaha untuk menguasai sumberdaya alam migas karena yakin
bahwa penguasaan sumber energi alam ini akan menjadi kunci kemandirian dan
kemajuan bangsa, mengapa keyakinan yang sama tidak ada pada para pejabat
Indonesia? Bagi saya, hal ini bisa terjadi tidak lain kecuali karena banyak pejabat
yang menjadi subordinasi dari kepentingan asing. Jadi, tidak salah bahwa
Indonesia memang masih dijajah dalam bentuk penjajahan yang berbeda. Penjajahan
semakin mulus dan samar saat Indonesia memiliki banyak komprador dan agen
kepentingan asing yang tidak peduli terhadap kepentingan nasional.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar