Jumat, 11 November 2011

CINTA ITU BUTA


Tema “it’s all about love” !!

 CINTA ITU BUTA

             Cinta menurut saya adalah sesuatu hal yang tidak akan pernah habis untuk dibahas atau dibicarakan. Karena di dalam cinta, terdapat banyak makna yang dapat di ungkapkan dan dijabarkan lebih luas lagi.
Banyak pendapat yang mengatakan cinta itu omong kosong dan ada pula yang mengatakan bahwa cinta itu adalah segalanya bagi yang sedang merasakan. Mereka menyebutkan cinta itu dapat membuat siapa saja merasakan sesuatu hal yang paling indah di dalam hidupnya, dan tidak akan pernah dapat dilupakan selamanya. Tetapi menurut saya sebagai seseorang yang menulis tentang pembahasan ini  adalah, pendapat itu semua kembali kepada setiap orang yang merasakan cinta itu sendiri, apakah ia membenarkan perasaan cinta itu atau malah sama sekali tidak ingin perduli pada perasaan itu. Tidak ada teori yang membenarkan atau menyalahkan tentang apapun yang dirasakan seseorang untuk masalah yang satu ini.

Ada pula yang berpendapat sebagai berikut :
     Bahwasanya cinta itu berbeda dengan kasih sayang.
Diambil dari salah seorang narasumber, yang mengatakan bahwa cinta dan kasih sayang memiliki arti dan dapat dikategorikan kepada berbagai macam hal, yaitu :
          Persamaan keduanya adalah pada muaranya, yakni adalah suatu perasaan.

Oleh karena sumber dan prosesnya berbeda.  walaupun sama-sama bermuara pada perasaan,oleh karena itu keduanya menimbulkan jenis perasaan yang berbeda. Perbedaannya ternyata  melalui tindakan, baik sebagai aksi maupun reaksi.

Contoh perbedaan tindakan dari keduanya.
- Tindakan cinta.
Setiap orang dapat merasakan cinta melalui pengalaman indera yang dirasakan sama dengan pikirannya.
Contoh:
1.Seorang (pelukis) yang telah melanglang buana, akhirnya mencintai sebuah tempat terpencil di desa.
 >>contoh diatas adalah perasaan puas terhadap sebuah tempat, karena memiliki kecocokan dengan           gagasan tempat tinggalnya atau tempat itu sudah membuatnya terpesona.
2.Seorang merasakan "jatuh cinta" melalui pandangan pertama.                                                       >>sedangkan contoh diatas menggambarkan perasaan yang cocok dengan kecerdasan pengalaman visualnya.




-Tindakan Kasih sayang yang bersumber dari naluri yang dirasakan sama dengan insting, lebih banyak kita temukan sebagi "aksi-reaksi" dalam persoalan kelangsungan hidup bersama dan keberlanjutan spesies.
1.Tindakan induk binatang yang baru melahirkan (walaupun sudah dijadikan peliharaan, seperti: ayam, anjing,kucing,kelinci, dll.) akan bereaksi protektif, agresif dan rela "ngelonin" bayinya daripada mencari makan (dlm kelaparan).
2.Tindakan orang tua yang membela anaknya dengan naluri yang membabi-buta. Banyak kasusnya di masyarakat. Intinya, orang tua tersebut  mengabaikan etika tentang "permainan sesama anak" akibat dorongan naluri melindungi anaknya. Buntutnya, yang ribut sesama orang tua itu sendiri.

Jadi, keduanya berangkat dari dua titik tolak yang berbeda tetapi keduanya sama-sama sebagai unsur batin, namun prosesnya berkaitan dengan proses yang berbeda.

      Semoga artikel saya yang berada di dalam blog ini dapat menambah pengetahuan baru bagi para pembaca dan untuk seluruh insan yang sedang merasakan cinta yang membara, semoga dapat lebih mengerti dan kemudian dapat menjadi lebih bijak di dalam menerapkan kaidah-kaidah cinta tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar