Nama : Archita Ferina S
NPM : 11211043
4EA23
Komunikasi bhs.inggris bisnis
Komunikasi
itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap
makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap
manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa
membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada
dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan
benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan
perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.
Jenis
dan proses komunikasi
Contoh model komunikasi
yang sederhana digambarkan dibawah ini :
Jika salah satu elemen
komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak
akan berjalan. Ada komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
1.
Pengirim(Sender=Sumber) adalah
seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentinga
mengkomunikasikan kepada orang lain.
2.
Pengkodean (Encoding) adalah
pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau
isyarat.
3.
Pesan (Massage), pesan dapat dalam
segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari
indra penerima.
4.
Saluran
(Chanel) adalah cara mentrasmisikan pesan, misal kertas untuk
surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.
5.
Penerima (Recaiver) adalah orang
yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima
maka komunikasi tidak akan terjadi.
6.
Penafsiran kode (Decoding) adalah
proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi
yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan
yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
7.
Umpan balik
(Feedback) adalah pembalikan dari proses komunikasi dimana
reaksi kominikasi pengirim dinyatakan.
Didalam organisasi
sangat membutuhkan komunikasi. Adapun jenis-
jenis komunikasi dalam organisasai antara lain :
1)
Komunikasi formal vs informal
Komunikasi
formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh
hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan
tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena
adanya berbagai maksud, yaitu :
·
Pemuasan kebutuhan manusiawi,
·
Perlawanan terhadap pengaruh yang
monoton dan membosankan,
·
Keinginan untuk mempengaruhi perilaku
orang lain,
·
Sumber informasi hubungan pekerjaan.
Jenis
lain dari komunikasi informal adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak
setuju. Desas-desus ini juga mempunyai peranan fungsional sebagai alat
komunikasi tambahan bagi organisasi.
2)
Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke
atas vs komunikasi lateral
Komunikasi
kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas
adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu
organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat
satu wewenang.
3)
Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi
satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan
komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Contoh :
FULL BLOCK STYLE
CAMBRIDGE
ELECTRONIC CORPORATION
231
Blackmore Street
New
York, N.Y. 20011 USA
Ref : JS/LL/12B
17th April, 2013
Messrs. Johnson Smith
& Carlton Ltd
16 Fifth Avenue Street
Los Angeles, USA
Dear Sirs,
We have to remind you
that your account for televisions on 12 February has not yet been paid.
Discount cannot now be allowed.
You will remember that
we went to some trouble to meet your delivery date, and we are sure that you
would not wish to inconvenience us by delaying your payment
A copy of the statement
is enclosed, and we shall be glad to receive your cheque by return.
Yours faithfully,
Jonathan R.Smith
Managing Director
Enc : 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar